Percaya Deh Sama Allah!
Assalaamu'alaikum~
Kali ini aku ingin berbagi kisah yang semoga bisa bermanfaat buat teman-teman.
Kisah ini tentang seorang temanku, sebut saja Fatimah. Ia adalah seorang perempuan yang menjadi sosok 'wah' dalam pandanganku. Hal itu karena apa yang ia lakukan memanglah 'wah'.
Salah satunya kujumpai pada satu waktu. Waktu itu adalah masa seleksi untuk lomba Olimpiade Sains Nasional, Fatimah mengikuti salah satu bidangnya, yaitu bidang geografi.
Pada hari itu aku menyampaikan pesan kepadanya bahwa ia dipanggil untuk mengikuti seleksi tingkat sekolah oleh guru. Ya, sebelum masuk ke OSN Kabupaten, para siswa yang mengikuti ekstrakurikuler LOPI harus 'bertarung' melawan teman-teman seekskulnya dengan mengikuti seleksi tingkat sekolah.
pada waktu aku menyampaikan pesan itu, Fatimah tengah berada di masjid sekolah; usai melaksanakan shalat. Setelah pesan itu sampai, ia bergegas. dan pada saat itulah, aku mendengar sebuah kalimat meluncur dari bibirnya. Begini maksud yang kutangkap dari kalimatnya,
"Ya Allah, jika hal ini dapat mendekatkanku pada-Mu, maka bantu aku untuk bisa lolos seleksi, namun jika lolos seleksi membuatku menjauh dari-Mu, maka hindarkan aku darinya"
Kalimat Fatimah tak mendapat respon dariku, namun beberapa hari kemudian aku menanyakannya pada Fatimah. "Apa maksudnya?" dan ia menjelaskan seperti apa yang kutulis di atas. Bahwa jika dengan melakukan sesuatu pada akhirnya akan menjauhkan kita dari-Nya maka lebih baik tak usah melakukan hal itu. dan yang mengetahui dengan sangat baik 'pada akhirnya' tentu saja Allah. maka memintanyapun tentu pada-Nya.
Aku takjub. aku takjub bagaimana ia melakukan sesuatu berdasarkan apa-apa yang akan mendekatkannya pada Allah. aku takjub bagaimana ia menyandarkan segala keputusan kepada-Nya. Aku takjub akan rasa percayanya pada Allah.
Dan kalian tahu apa yang terjadi selanjutnya?
Fatimah tidak lolos seleksi.
Namun kalian tahu apa yang Allah takdirkan untuk Fatimah beberapa bulan berikutnya?
Fatimah mendapat juara 1 pada debat agama islam tingkat SMA se-Provinsi. Dan sehari yang lalu ia baru saja pulang dari Aceh usai mengikuti lomba debat agama islam se-Indonesia!
MASYAA ALLAH.. Sungguh ini semua terjadi atas kehendak-Nya.
Kali ini aku ingin berbagi kisah yang semoga bisa bermanfaat buat teman-teman.
Kisah ini tentang seorang temanku, sebut saja Fatimah. Ia adalah seorang perempuan yang menjadi sosok 'wah' dalam pandanganku. Hal itu karena apa yang ia lakukan memanglah 'wah'.
Salah satunya kujumpai pada satu waktu. Waktu itu adalah masa seleksi untuk lomba Olimpiade Sains Nasional, Fatimah mengikuti salah satu bidangnya, yaitu bidang geografi.
Pada hari itu aku menyampaikan pesan kepadanya bahwa ia dipanggil untuk mengikuti seleksi tingkat sekolah oleh guru. Ya, sebelum masuk ke OSN Kabupaten, para siswa yang mengikuti ekstrakurikuler LOPI harus 'bertarung' melawan teman-teman seekskulnya dengan mengikuti seleksi tingkat sekolah.
pada waktu aku menyampaikan pesan itu, Fatimah tengah berada di masjid sekolah; usai melaksanakan shalat. Setelah pesan itu sampai, ia bergegas. dan pada saat itulah, aku mendengar sebuah kalimat meluncur dari bibirnya. Begini maksud yang kutangkap dari kalimatnya,
"Ya Allah, jika hal ini dapat mendekatkanku pada-Mu, maka bantu aku untuk bisa lolos seleksi, namun jika lolos seleksi membuatku menjauh dari-Mu, maka hindarkan aku darinya"
Kalimat Fatimah tak mendapat respon dariku, namun beberapa hari kemudian aku menanyakannya pada Fatimah. "Apa maksudnya?" dan ia menjelaskan seperti apa yang kutulis di atas. Bahwa jika dengan melakukan sesuatu pada akhirnya akan menjauhkan kita dari-Nya maka lebih baik tak usah melakukan hal itu. dan yang mengetahui dengan sangat baik 'pada akhirnya' tentu saja Allah. maka memintanyapun tentu pada-Nya.
Aku takjub. aku takjub bagaimana ia melakukan sesuatu berdasarkan apa-apa yang akan mendekatkannya pada Allah. aku takjub bagaimana ia menyandarkan segala keputusan kepada-Nya. Aku takjub akan rasa percayanya pada Allah.
Dan kalian tahu apa yang terjadi selanjutnya?
Fatimah tidak lolos seleksi.
Namun kalian tahu apa yang Allah takdirkan untuk Fatimah beberapa bulan berikutnya?
Fatimah mendapat juara 1 pada debat agama islam tingkat SMA se-Provinsi. Dan sehari yang lalu ia baru saja pulang dari Aceh usai mengikuti lomba debat agama islam se-Indonesia!
MASYAA ALLAH.. Sungguh ini semua terjadi atas kehendak-Nya.
*author note:
semoga postingan ini bisa bermanfaat, tapi jangan dimanfaatkan dengan plagiarisme ya!
kalau mau mengutip, pastikan menyertakan alamat blog atau nama author :)
Tolong bantu koreksi apapun dalam tulisan ini yang bisa membuatnya menjadi tulisan yang lebih baik.
-sheyber
Komentar
Posting Komentar